Jumat, 15 Januari 2016

Aku Senyum Sendiri

Tersiram sinar mentari 
Kala embun masih membasahi bumi 
Tampak bahagia sang kupu menari 
Di atas rumput hijau masih asri 
Aku senyum sendiri
 
tepat di samping kaki masih ada secangkir kopi 
Teman malam pembunuh sepi 
Entah sudah berapa malam aku menepi 
Tanpa tidur karena tak mau bermimpi 
Aku senyum sendiri
 
Tiga burung berbulu coklat menghampiri 
Ia seakan berkata kenapa kau masih disini 
Kenapa kau tak segera pergi 
Berlari mengejar mimpi 
Aku senyum sendiri
 
Burung itu kembali pergi 
Ia hanya datang untuk mengejek hati 
Ia pamer betapa senang terbang sesuka hati 
Tidak berdiam diri tanpa arti 
Aku senyum sendiri
 
Dua burung dalam sangkar mulai berbunyi 
Sepertinya mereka melihat tiga burung tadi 
Satu burung mengeluh ingin pergi 
Ia bosan hidup dalam sangkar empat puluh senti 
Ia memang makan tapi itu saja setiap hari Ia bermimpi dan ia ingin pergi 
Aku senyum sendiri
 
Satu burung lagi dalam sangkar berbunyi 
Ia indah dengan bulu warna-warni 
Ia bangga hidup mewah makan minum setiap hari 
Bahkan ia bergumam bahwa ia punya nilai jual tinggi 
Ia bandingkan dengan tiga burung coklat pekat tadi 
Katanya mereka tak punya nilai tinggi 
Aku senyum sendiri
 
Cirebon, 15 Januari 2016
 
hamdan cha || aku senyum sendiri

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sanes - Akustik Lirik