Tampilkan postingan dengan label persahabatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label persahabatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Februari 2021

Ketika Lahir Kata Kata


Bersamamu Kata Kata Lahir

Halaman per halaman tertulis rapih

Terima kasih meski kau pergi

Cerita akan aku selesaikan sampai akhir





Selasa, 02 Februari 2021

Selamat 24

Februari kosong tiga

Dua puluh empat tahun silam

Kau datang ke dunia


Lima belas tahun setelahnya

Kita saling bercerita


Hingga pada satu ketika

Tak lagi saling sapa


Salahku untuk memaksa

Mengerti jalan cerita


Meski jadi seperti ini

Cerita tentangmu akan abadi


Selamat ulang tahun

Aku kirim doa-doa baik dari Arjawinangun








Senin, 07 November 2016

Tentang Duniaku yang Terhenti di Halaman 14

Setiap aku membaca satu cerita
Dalam pikiranku terbayang satu dunia
Duniaku yang sudah lama tak ku sapa
Berhenti di halaman empat belas begitu saja

Aku beranikan diri menyapanya
Walau penuh rasa malu aku tetap mencoba
Malu karena begitu lama aku mengabaikannya
Membiarkannya tergantung tanpa ada akhirnya
 
Satu halaman pertama malu ku berubah tawa
Tawa bernostalgia mengingat keadaanku saat menulis kalimat pertama
Begitu bahagianya diriku saat memulai bait pertama
Aku merasakan kembali betapa bahagianya

Aku terus memasuki dunia itu semakin dalam
Terus terbawa sampai akhir malam
Tentang Melodi yang berhadapan dengan kehidupan kejam
Tentang Mahesa yang bertanya kenapa yah tak pulang
Tentang Ibunya yang terus menangis dalam do'a panjang
Sampai aku bertemu garis akhir yang kelam
Kelam karena tak ada lagi kalimat tertanam

Baris selanjutnya sepi
Tidak ada satu tulisan pun menepi
Berhenti karena sang patner tak lagi menemani
Atau itu hanya alasanku saja untuk tak melanjutkan lagi
Kenapa hanya karena itu dunia ini mati suri

Aku telah menyiksa Melodi tergantung tanpa akhir
Membiarkan Mahesa terus bertasnya setiap hari
Melodi meminta kejelasan
Mahesa ingin cepat ayah pulang
Belum Ibunya yang terus menangis sepanjang malam
Aku telah berdosa kepada mereka

Maafkan aku atas semua ini
Atas waktu yang terhenti
Atas dunia yang tak berputar lagi
Aku akan meneruskannya lagi
Sampai semua mengerti
Bahwa dunia ini begitu berarti











Cirebon 7 November 2016

Selasa, 24 Mei 2016

Untukmu yang dalam perantauan



Sudah lama kita tak bersua
Tak bercanda tentang hiruk pikuk dunia
Dunia  katamu sudah beda
Dengan masa kecil kita penuh bahagia

Tanpamu tak ada lagi simpan pinjam buku
Buku-buku lucu nan berilmu sudah berlalu
Kita sama-sama mengagumi penulisnya
Berkhayal menjadi pemeran di dalamnya
Sampai bermimpi menuliskan buku serupa
Yang ringan penuh makna

Bagaimana dirimu saat ini
Masihkah kau kagumi pelangi
Corak warna yang selalu kau nanti
Penghias langit dari tebalnya polusi

Apa kabarmu di perantauan sana
Masih ingatkah kau dengan perjalanan kita
Perjalanan 85 kilometer penuh canda
Kau larang aku berlaju cepat
Kau ketakutan saat mobil besar lewat
Kita berhenti sejenak di tengah udara pesawahan
Memandang tampomas tinggi menjulang
Mengabadikan moment dengan kamera nokia sederhana

Bagaimana dengan asa yang kau impikan
Psikolog yang kau dambakan
Pengajar anak kecil kaum pedalaman
Penulis dongeng penyelamat kebahagiaan
Masih adakah keinginan mengunjungi paris
Merayakan ulang tahun di kaki eifel penuh romantis

Ingatkah kita habiskan petang bersama
Dengan DSLR baru kau potret sekitar kita
Di depan masjid alun-alun kota
Malamnya kita pergi ke perkemahan
Api unggun terakhir kita rasakan
Moccacino terakhir kita habiskan
Bersama malam penuh kehangatan

Waktu itu waktu terasa singkat
Daun pinus lebat membuat malam pekat
Saat hendak istirahat justru kita bergerak pindah tempat
Menembus dingin pagi santai tanpa sekat

Setelah selesai beribadah
Aku antarkan kau ke tempat dimana kita berpisah
Tempat terakhir aku melihatmu
Sebelum kau merantau ke dunia baru
Mencari pengalaman dan segudang ilmu

Ah.. semua kenangan manis itu justru menyikasku
Mempertebal dinding rindu ingin bertemu
Untukmu yang sedang merantau mencari ilmu
Berbahagialah, gapai semua keinginan dan asa mu
Do’aku selalu untukmu
Satu pintaku
Jangan lupa kisah kamu dan aku

Minggu, 13 September 2015

Padamu, aku tetap aku

Seperti apa yang kuduga sebelumnya,
Semua cerita yang pernah terjadi antara kita tak mungkin terteruskan,
Karena dunia kita sudah beda.

Janji kita hanyalah janji hiburan atas nama harapan,
yang sangat sulit untuk terwujudkan,
dan selamanya hanya sebatas angan.

Biarkan, jangan terlalu kau fikirkan!
Meski sulit, nyatanya kita tak bisa untuk selalu bersama, 
kita harus berjalan terpisah seperti ini, 
untuk lebih bisa hidup dalam pilihannya sendiri. 
Hidup tanpa ketergantungan sana-sini.

Dan jika ini akhir cerita kita, aku akan tetap sama. 

Dan bila kita tak bisa lagi bersua, aku akan tetap sama seperti sebelumnya. 
Dan kau pun akan tetap sama, tetap ada dalam jiwa.

Kita selalu percaya akan keajaiban tuhan, 

Bukan tidak mungkin bahwa suatu saat kita dipertemukan. 
Dan saat itu ada, mungkin suasananya akan lebih indah. 
Mari kita jalani semua ini dengan senyuman, ;) :)

Sanes - Akustik Lirik