Di bawah pohon perempatan jalan aku berdiri
Seorang anak kecil berlari sendiri
Diguyur hujan tanpa alas kaki
Entah kemana hendak ia pergi
Seperti sesuatu sedang ia cari
Tengok kanan - kiri
Tak ada teman ia jumpai
Menatap ke arahku berdiri
Ia tersenyum karena ada yang ia jumpai
Aku mengajaknya menepi
Lalu bertanya, "apa yang kau cari?"
Ia menjawab, "aku sedang mencari bukti."
Kata kakekku hujan sangat mengasyikkan
Bisa bermain lepas bersama teman
Katanya ada banyak yang bisa dilakukan
Dari mulai main perahu sandal di turunan jalan
Sampai membersihkan mushola yang kebanjiran
Kata kakekku lagi, anak-anak sangat gembira dengan hujan
Apalagi jika sedang musim mangga berguguran
Tapi di mana? Aku tak melihat semua yang kakek ceritakan?
Aku melihat diriku pada pencariannya
Aku yang melakukan cerita itu 10 tahun silam
Kini di depanku seorang anak kecil kurus kecewa
Karena tak dapat mewujudkan khayalannya
Aku kasihan kepadanya
Ku lepas sepatu untuk menemaninya
Tanpa alas kaki bermain hujan dengannya
Cerita kakeknya kita lakukan semua
Kemudian ia bertanya
Kenapa semua ini berubah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar