kau tak mau kesal, justru aku yang membuatmu kesal
Kau tak mau benci, justru aku yang membuatmu benci,
Kau tak mau kecewa, justru aku yang membuatmu kecewa
Kau tak mau sakit hati, justru aku yang membuatmu sakit hati
kau tak suka pembohong, aku malah berbohong
Kau tak suka pengecut, aku malah lari
Kau tak suka perokok, aku malah merokok
Kau tak suka pemalas, aku malah malas-malasan
Kau menyukai kepastian, aku malah tak memastikan
Kau menyukai sosok yang perhatian, aku sama sekali tak perhatian
Kau menginginkan kebahagian, aku tak bisa membuatmu bahagia
Kau mengingikan jalan, aku tak bisa mengabulkan
Aku tak melakukan apa yang kau inginkan
Aku justru melakukan semua yang tak kau inginkan
Lalu mengapa kau masih mencintaiku?
Kau tak mau benci, justru aku yang membuatmu benci,
Kau tak mau kecewa, justru aku yang membuatmu kecewa
Kau tak mau sakit hati, justru aku yang membuatmu sakit hati
kau tak suka pembohong, aku malah berbohong
Kau tak suka pengecut, aku malah lari
Kau tak suka perokok, aku malah merokok
Kau tak suka pemalas, aku malah malas-malasan
Kau menyukai kepastian, aku malah tak memastikan
Kau menyukai sosok yang perhatian, aku sama sekali tak perhatian
Kau menginginkan kebahagian, aku tak bisa membuatmu bahagia
Kau mengingikan jalan, aku tak bisa mengabulkan
Aku tak melakukan apa yang kau inginkan
Aku justru melakukan semua yang tak kau inginkan
Lalu mengapa kau masih mencintaiku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar